belajar yang tekun

Kamis, 22 Agustus 2019

Kayu Ulin dan Kerajinan _ Soka

Description: Perhiasan Kayu Ulin

Kayu Ulin Khas Indonesia

Kayu ulin disebut juga dengan bulian atau kayu besi adalah tanaman khas Kalimantan yang sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, dan perkapalan.
Kayu ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya bisa mencapai 50 meter dan diameter mencapai 120cm. Karena ketahanannya terhadap perubahan suhu, kelembapan dan pengaruh air laut, kayu ulin memiliki sifat sangat berat dan keras. Maka, kayu ini juga sering disebut sebagai kayu besi karena sangat kuat dan tahan banting.

Ulin tumbuh dengan berbagai keistimewaan tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh kayu-kayu lain. Kayu ulin mampu tumbuh dengan diameter yang cukup besar dan tinggi, serta memiliki sifat yang sangat keras dan juga tidak mudah dimakan rayap. Nggak heran jika kayu ulin diburu oleh banyak orang. Selain itu, harga jualnya juga cukup tinggi. Banyak manfaat dari kayu khas Indonesia ini, yuk simak ulasannya!
Kayu ulin memiliki nilai ekonomi yang tinggi
Description: Material Kayu Ulinwordpress.com
Kayu yang mendapat julukan sebagai kayu besi ini memang nggak diragukan lagi nilainya. Banyak orang yang lebih memilih kayu ulin sebagai bahan utama konstruksi dalam pembangunan. Di Kalimantan, kayu ulin digunakan sebagai bahan konstruksi utama dalam membangun rumah panggung.
Selain sebagai bahan utama konstruksi bangunan, kayu ulin juga dapat digunakan untuk bahan pembuatan kerajinan, seperti furnitur rumah. Tunggak pohon ulin yang telah mati juga dapat dijadikan bahan kerajinan ukir dengan nilai jual tinggi.
xKerajinan Kayu U lin
pinterest.com




Bahkan, fosil kayu ulin yang telah membatu di dalam hutan pun bisa digunakan sebagai bahan pembuatan perhiasan. Rumornya, tekstur dan guratan kayu ulin lebih eksotis dibandingkan dengan batu permata. Bahan baku kayu ulin juga mudah didapat dan lebih ringan untuk pengerjaan pembuatan perhiasan.
Dengan sejuta keistimewaan, kayu ulin juga bermanfaat dari segi ekologi
Description: Ekologi Kayu Ulinwordpress.com
Tidak hanya menyumbang manfaat dari segi ekonomi, kayu ulin juga bermanfaat bagi ekologi sekitarnya. Kayu ulin merupakan tempat paling favorit bagi orang utan untuk membuat sarangnya. Orang utan akan memakan daun-daun dari pohon ulin yang masih muda. Selain itu, pohon ulin mampu mempertahankan manfaat air tanah dan menahan air dan tanah itu sendiri, mencegah terjadinya erosi maupun longsor.



1. KAYU JATI

mebelkayukita.com
Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang sudah sangat populer sekali di kalangan masyarakat. Karena kayu ini memiliki batang yang kokoh, unggul dan kuat. Sehingga banyak yang menggunakannya sebagai bahan kerajinan tangan, furnitur hingga pondasi rumah. Seperti di daerah Jepara, di sana anda dapat menemukan beberapa produk handmade dari kayu jati.
Kayu ini berasal dari pohon yang tingginya dapat mencapai 40 m dengan batang yang lurus dan berdiameter besar. Pohon jati sendiri awalnya berasal dari Myanmar, India, Thailand dan Laos. Sedangkan pohon jati yang sering kita temui, berasal dari India.
Jenis kayu yang satu ini memiliki fakta menarik, diantaranya:
§  Memiliki tekstur dan serat yang kokoh. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan pondasi atau furnitur rumah anda.
§  Dapat bertahan lama setelah dijadikan produk.
§  Bentuknya tampak indah sehingga tidak perlu divernis.
§  Mengandung minyak alami.
§  Harganya terus meningkat setiap tahunnya. Sangat cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
§  Warnanya beragam dari cokelat hingga cokelat keabu-abuan.
§  Sempat menjadi bahan dasar kapal di dunia.
§  Memiliki zat alami anti rayap.
§  Mudah untuk dibentuk.
Itulah beberapa fakta unik dari kayu jati,  Semoga menjadikan anda semakin tertarik untuk memiliki furnitur atau rumah berbahan dasar kayu jati.



Kerajinan Dari Kayu Jati Sebagai Perabot Rumah Tangga

Kerajinan Dari Kayu Jati – Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, merupakan salah satu sentra produk kerajinan kayu jati. Kurang lebih delapan kilometer dari kota Blora menuju kearah Cepu, di sepanjang jalan berderet showroom sederhana yang menjual produk kerajinan jati.
Di sini terdapat aneka model kerajinan dari kayu jati yang unik dan menarik, yang dapat digunakan untuk menambah nilai artistik interior maupun eksterior rumah Anda sebagai hiasan maupun sebagai perabot rumah tangga yang bermanfaat atau memiliki fungsi.
Dengan kekayaan alam dan potensi kayu jati di kabupaten Blora yang cukup besar memiliki areal hutan jati yang cukup luas karena mencapai 79.559.749 hektare atau43,70 persen dari total luas daerah. Menjadikan masyarakat sekitar berupaya memaksimalkan hal tersebut, dengan membuat kerajinan yang berbahan dasar kayu jati. Cukup banyak terdapat kerajinan jati dari Blora seperti souvenir kayu jati dan furniture kayu jati.
Description: Kerajinan Dari Kayu Jati Blora
Kerajinan Dari Kayu Jati Blora

Kerajinan Dari Kayu Jati Aneka Model

Kerajinan kayu jati Blora memiliki ciri khas tersendiri yang terletak pada bentuk atau model yang umumnya membulat dan halus, berbeda dengan kerajinan kayu ukir seperti Jepara atau Bali. Dalam pengerjaannya untuk membuat produk ini dilakukan dengan cara membubut potongan kayu jati dengan menggunakan mesin bubut sehingga menghasilkan bentuk lekuk dan alur sesuai seni, model, dan ukuran yang diinginkan.
Yang paling banyak diproduksi dengan sistem bubut seperti contoh adalah tempat payung, lampu meja, lampu tidur, tongkat kayu, tempat sampah, vas bunga, toples unik dan model lainnya.
Selain di wilayah kecamatan Jepon di beberapa kecamatan lain juga masih bisa ditemui pengrajin kayu serupa yang memanfaatkan kayu jati yang cukup melimpah dengan harga produk yang cukup bervariasi tergantung modelnya.



Kayu Cendana
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu inibanyakditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.[1]
Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Di Indonesia, kayu cendana dari Timorjuga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromaterapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
Tanaman cendana ini sangat langka akibat dieksploitasi berlebihan



Kayu cendana sebagai bahan baku mebel atau furniture

Description: Kayu Cendana Furnituraliexpress.com
Seperti jenis kayu pada umumnya, kayu cendana dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan mebel. Bentuk pohonnya yang kokoh dan besar serta kualitas kayu yang sangat baik, menjadikan kayu cendana sebagai salah satu kayu yang sangat diperhitungkan dalam pembuatan furnitur. Banyak sekali furnitur yang terbuat dari bahan dasar kayu cendana, seperti lemari, meja makan, kursi, tempat tidur, bahkan kusen jendela dan pintu.

Menjadi bahan baku kerajinan tangan

Description: Kayu Cendana Kipasjualkipascendana
Kita sering menemui suvenir berupa kerajinan tangan yang berbahan dasar kayu. Umumnya, suvenir berbahan kayu tersebut berasal dari kayu cendana. Jangan heran ya kalau harga suvenir ini lebih mahal dibandingkan suvenir berbahan kayu lainnya. Kerajinan tangan yang biasa dibuat dari kayu cendana seperti kipas tangan, gelang kayu dan tasbih.


Jenis Kayu Sonokeling
Description: Hasil gambar untuk kayu sonokeling
Keunikan kayu Sonokeling dari kayu lainnya adalah warna hitam keunguan dengan tekstur yang indah.  Dengan harga yang jauh lebih murah daripada kayu jati, kayu Sonokeling sangat awet dan tahan terhadap rayap. Menjadikannya pilihan sempurna untuk Anda yang mementingkan keindahan kayu namun memiliki bujet terbatas.




Jenis Kayu Merbau
Tingkat kekerasan yang dimiliki kayu Merbau membuatnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat furniture minimalis. Kayu jenis ini memiliki warna coklat kemerahan dan cukup tahan terhadap serangan serangga. Kualitas inilah yang mendudukan Kayu Merbau sebagai alternatif utama untuk kayu jati. Untuk urusan harga, hanya terpaut sedikit di bawah kayu jati.



KAYU JATI
Description: kayu jati, jenis kayu

KAYU candana

KAYU ulin
KAYU merbau

Kayu Sonokeling
Description: Hasil gambar untuk kayu sonokeling



Kerajinan kayu jati
Kerajinan kayu sonokeling
Kerajinan kayu merbau



Kerajinan kayu cendana

Kerajinan kayu Ulin




Description: Rotan Balubuk (Calamus burckianus Beccari)
Rotan Balubuk (Calamus burckianus Beccari)
Description: Rotan Bubuai (Plectocomia elongata)
Rotan Bubuai (Plectocomia elongata)
Description: Rotan Manau (Calamus manan)
Rotan Manau (Calamus manan)

Description: Rotan Sanjat (Calamus paspalanthus Beccari)
Rotan Sanjat (Calamus paspalanthus Beccari)
Description: Rotan Seuti (Calamus ornatus Blume)
Rotan Seuti (Calamus ornatus Blume)
Description: Rotan Sigisi (Calamus orthostachyus
Rotan Sigisi (Calamus orthostachyus
Description: Hasil gambar untuk Rotan Dandan
Description: Gambar terkait
Rotan Getah

Rotan udang
Description: Hasil gambar untuk gambar Rotan Sampang
Rotan sampang
Description: Hasil gambar untuk gambar Rotan Cabang
Rotan Cabang



Bambu tali

"Bambu apus" beralih ke halaman ini. Untuk pengertian lain dari "Bambu apus", lihat Apus (disambiguasi).
Bambu tali[6] atau bambu apus (Gigantochloa apus) merupakan jenis bambu yang tersebar luas di Indonesia dan Asiatropis. Bambu ini banyak diusahakan untuk bahan baku pembuatan kerajinan tangan. Nama-nama daerahnya, di antaranya, awi tali (Sd.); pring tali, pring apus, pring apĕs, dĕling apus, d. tangsul (Jw.); pĕrréng talé (Md.); tiying tali, tiying tlantan (Bl.), dan lain-lain.[7] Dalam bahasa Inggris ia disebut string bamboo.[8]
·         4Referensi
·         5Pranala luar

Pengenalan[sunting | sunting sumber]

Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/88/Gigantoc_apus_150527-51553_magt.JPG/180px-Gigantoc_apus_150527-51553_magt.JPG
Buluh dan dedaunan
Bambu yang merumpun, rapat dan tegak; rebungnya hijau, tertutup oleh bulu-bulu miang cokelat dan hitam. Buluhnya lurus, mencapai tinggi 22 m dengan ujung yang melengkung; mulai bercabang lk. 1,5 m di atas tanah. Panjang ruas 20-60 cm dan garis tengahnya 4–15 cm, tebal dinding buluh lk. 1,5 cm; hijau kelabu hingga hijau terang atau kekuningan; buku-bukunya sedikit menonjol.[9][10]
Pelepah buluh tidak lekas rontok; bentuk trapezoid, lk. 7-35 × 8–26 cm, hijau akhirnya cokelat kekuningan; sisi luarnya tertutup oleh miang berwarna cokelat gelap, yang kemudian rontok ketika pelepah mengering. Daun pelepah buluh menyegitiga dengan dasar menyempit, 3-10(-18) × 2–5 cm, terkeluk balik. Kuping pelepah seperti bingkai, lebar 4–8 mm dan tinggi 1–3 mm, dengan bulu kejur hingga 7 mm; ligula (lidah-lidah) menggerigi, tinggi 2–4 mm, lokos.[9][10]
Daun pada ranting bentuk lanset, 13-49 × 2–9 cm, sisi bawahnya agak berbulu; kuping pelepah kecil dan membulat, tinggi 1–2 mm, lokos; ligula rata, tinggi lk. 2–4 mm, lokos.[9]
Perbungaan berupa malai pada ranting yang berdaun, dengan kelompok-kelompok hingga 30 spikelet pada masing masing bukunya, terpisah sejarak 1-8,5 cm. Spikelet bentuk bulat telur sempit, 13-22 × 2–3 mm, dengan 2-3 gluma hampa dan 3 floret yang sempurna.[10]

Cara Membuat Lampu Hias dari Bambu

Description: Kerajinan dari Bambu
Pada ide berikutnya adalah cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumahmu terlihat lebih menarik dan indah. Serta bisa kamu jadikan sebagai keindahan interior rumah bisa dicapai tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar. Lampu hias dari bambu semacam ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan, di atas meja, atau bahkan di luar rumah.
Sebelum kami mengawali membuat lampu hias-nya, tersedia baiknya anda persiapkan lebih dahulu bahan-bahan dan peralatan selanjutnya ini:

Alat dan Bahan Kerajinan Bambu :

  • Batang bambu 1-3 meter
  • Lampu irit daya 5 watt bersama dengan warna cocok selera anda (merah, kuning, putih, biru, dll)
  • Kabel lampu secukupnya
  • Kuas cat
  • Cat warna cocok selera anda atau pelitur kalau anda ingin warna natural bambu
  • Cat clear
  • Semen
  • Amplas
  • Gunting/cutter
  • Gergaji
  • Alat Pahat

ROTAN BUYUNG | Calamus optimus Becc

Description: Hasil gambar untuk rotan buyung adalah
Rotan ini termasuk dalam golongan rotan kecil di beberapa daerah menyebutnya Buyung, Selutup, Sega Bulu (Kalimantan). Penyebarannya meliputi  : Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Tumbuh dan berkembang dipinggiran sungai pada 100 – 300 mdpl, ditanah berbatu, pasir dan punggung gunung. Hidup merumpun sampai dengan 60 batang.

Dengan ciri - ciri sebagai berikut; 
1.            Diameter batang antara 12 – 24 mm.
2.            Panjang ruas batang antara 20 -30 cm, hijau kekuningan, bila kering mengkilat, panjang sampai dengan 40 m, kuat dan ulet.
3.            Daun : Majemuk menyirip panjang 1 m, anak daun bundar telur lanset pada ujung daun terdapat sulur panjat, pelepah dan tangkai daun berduri, duduk daun berhadapan, hijau tua.
4.            Berbuah lonjong 1,5 cm, coklat kemerahan, berbiji tunggal.
5.            Manfaat batang sebagai bahan anyam dalam furniture.



Kerajinan Rotan Buyung


Description: Hasil gambar untuk kerajinan rotan buyung




Kalimantan kaya akan berbagai sumber daya alam. Begitu pula dengan Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah. Kabupaten yang beribukota di Kasongan ini merupakan penghasil rotan terbesar di Kalimantan. Dari 13 kecamatan, tercatat 10 di antaranya merupakan wilayah penghasil rotan. Tak heran jika Kabupaten Katingan mampu menghasilkan 500 ton lebih rotan dalam waktu sebulan.
Rotan memang sejak dulu sudah menyatu dengan kebudayaan masyarakat Suku Dayak di Katingan. Selain digunakan dalam berbagai upacara dan perayaan, rotan juga dimanfaatkan menjadi bahan pangan yang lezat. Belakangan ini, hubungan rotan dengan Suku Dayak di Katingan semakin erat. Tidak hanya untuk keperluan upacara dan bahan pangan, rotan juga telah dikembangkan menjadi bahan pembuat kerajinan.
Pemerintah Kabupaten Katingan telah melakukan berbagai upaya agar kerajinan rotan dikenal oleh masyarakat luas. Usaha-usaha tersebut antara lain mendirikan sekolah menengah kejuruan yang fokus pada kerajinan rotan, menjalin kerjasama dengan lembaga perbankan untuk peminjaman modal usaha kerajinan rotan, hingga melakukan berbagai pelatihan.
Pemerintah Kabupaten Katingan juga telah menginstruksikan kepada pemilik perkebunan rotan untuk membudidayakan rotan jenis tertentu. Rotan yang dibudidayakan antara lain rotan manau, rotan taman, dan rotan sabutan. Ketiga jenis rotan tersebut merupakan jenis rotan yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan kerajinan.
Kerajinan rotan yang dihasilkan masyarakat Katingan memiliki perbedaan jika dibandingkan kerajinan rotan dari Pulau Jawa. Kerajinan rotan Katingan menggunakan motif khas Dayak, seperti kemang atau burung tingang. Motif-motif tersebut memang sudah melekat dengan kebudayaan dan menjadi ciri etnisitas Suku Dayak.



Kerajinan Bambu  Kuning

Description: Kerajinan dari Bambu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar