MAKALAH
Manfaat dan kandungan gizi ikan laut
Disusun oleh :
1. Indra
2. Bayu
3. Idis
4. Aji
5. Akbar
6. Sarun
Kelas : 9
SMP INSAN MANDIRI CARINGIN
Tahun 2022/2023
DAFTAR
ISI
Halaman Sampul........................................................................................................ i
Kata pengantar........................................................................................................... ii
Daftar isi.................................................................................................................... iii
BAB1PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A.
Latar Belakang........................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
A.
Pengertian Gas........................................................................................ 2
B.
Sifat Gas Ideal........................................................................................ 3
C.
Persamaan Keadaan Gas......................................................................... 3
BAB
III PENUTUP.................................................................................................. 8
A.
Kesimpulan ............................................................................................ 8
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Ikan merupakan pangan yang memiliki kandungan
zat gizi yang tinggi. Kandungan gizi pada ikan adalah protein, lemak,
vitamin-vitamin, mineral, karbohidrat, serta kadar air. Dalam proses
pendistribusian dan pengolahannya, ikan merupakan suatu bahan pangan yang cepat
mengalami proses pembusukan yang disebabkan oleh bakteri dan mikroorganisme.
Hal ini dapat terjadi karena susunan (komposisi) ikan seperti kandungan air
yang tinggi dan kondisi lingkungan yang memungkinkan sebagai tempat pertumbuhan
mikroba pembusuk. Kondisi lingkungan tersebut meliputi suhu, pH, oksigen, kadar
air, waktu simpan dan kondisi kebersihan sarana dan prasarana.
Daging
ikan mengandung senyawa-senyawa yang sangat potensial bagi tubuh manusia.
Bagian yang dapat dimakan hanya sekitar 70 % dari seluruh organ tubuh
yang terdapat pada ikan, sedangkan 30 % lagi seperti kepala, ekor, sirip dan
isi perut umumnya dibuang. Daging ikan memiliki serat halus tidak
seperti kebanyakan hewan mamalia darat.
Komoditas
perikanan dikenal sebagai bahan pangan yang tergolong mudah dan cepat
mengalami penurunan mutu (perishable food). Ikan termasuk komoditi yang
mudah busuk karena kandungan protein dan air yang cukup tinggi pada
tubuhnya. Ikan hanya dapat bertahan 5-8 jam di udara terbuka sebelum
mulai mengeluarkan bau busuk dan makin cepat membusuk bila tidak
segera mendapat penanganan khusus sebagai tindakan pencegahan (Irawan, 1995).
Proses pembusukan ikan dapat
disebabkan
oleh aktivitas enzim yang terdapat di dalam tubuh ikan sendiri, aktivitas mikroorganisme
, atau proses oksidasi pada lemak tubuh ikan oleh oksigen dari udara
(Afrianto, 1989). Aktivitas mikroorganisme terdapat dalam seluruh lapisan daging
ikan, terutama bagian insang, isi perut dan kulit (lendir). Aktivitas
mikroorganisme tersebut dibantu enzim. Beberapa enzim pada mulanya berfungsi
sebagai katalisator proses-proses metabolik berubah fungsi menjadi
penghancur jaringan tubuh ikan (Djarijah,1995). Kelemahan sifat ini
memerlukan perhatian khusus. Sehubungan dengan hal itu, pada penelitian
ini akan dilakukan optimalisasi teknik proses pemanfaatan ikan pari
dengan mengubahnya menjadi abon ikan yang bergizi tinggi dan mempunyai
kualitas simpan yang lebih lama, dan pada akhirnya diperkirakan memiliki
nilai ekonomis yang lebih tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kandungan Kimia Air Laut
Sebagaaimana halnya sifat air murni maka air laut pun mampu melarutkan
zat-zat lain dalam jumlah yang lebih banyak kandungan air laut berupa : 96,5 % air murni dan 3,5% zat
terlarut. Zat terlarut tersebut meliputi garam-garam anorganik, senyawa-
senyawa organik yang berasal dari organisme hidup, dan gas-gas terlarut. Banyak
sekali unsur-unsur kimia utama yang terdapat dalam air laut. Bagian terbesar
dari bahan terlarut terdiri dari garam-garam anorganik. Komposisi kimia air
laut sangat kompleks, di dalamnya terdapat bermacam-macam unsur dan senyawa
kimia yang bermanfaat bagi kehidupan biota laut. Zat hara yang dibutuhkan
sebagai nutrisi bagi biota laut merupakan salah satu senyawa kimia yang
terdapat dalam air laut. Nitrogen dalam bentuk persenyawaannya merupakan salah
satu unsur nutrisi tersebut.
Air
laut mengandung 3,5% garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan
partikel-partikel tak terlarut. Garam-garaman utama yang terdapat dalam air
laut adalah klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium
(1%), potasium (1%) dan sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat,
bromida, asam borak, strontium dan florida. Tiga sumber utama garam-garaman di
laut adalah pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi
lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di laut dalam.
Secara
ideal, salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada
setiap kilogram air laut. Secara praktis, susah untuk mengukur salinitas di laut,
oleh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan meninjau komponen
yang terpenting.
1.
Klorida
Klorida banyak ditemukan di alam,
hal ini di karenakan sifatnya yang mudah larut. Kandungan klorida di alam
berkisar < 1 mg/l sampai dengan beberapa ribu mg/l di dalam air laut. Air
buangan industri, sisa konstruksi, irigasi sawah, kebanyakan menaikkan
kandungan klorida demikian juga manusia dan hewan membuang material klorida dan
nitrogen yang tinggi.
Klorida dalam konsentrasi yang layak
adalah tidak berbahaya bagi manusia. Klorida dalam jumlah kecil dibutuhkan
untuk desinfectan. Unsur ini apabila berikatan dengan ion Na+ dapat menyebabkan
rasa asin (Sutrisno.T, 2004).
2.
Fosfat
Fosfor merupakan bahan makanan
utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi.
Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa ionisasi, antara
lain dalam bentuk ion H2PO4-, HPO42-, PO43-. Fosfat diabsorpsi oleh
fitoplankton dan seterusnya masuk kedalam rantai makanan. Senyawa fosfat dalam
perairan berasal dari sumber alami seperti erosi tanah, buangan dari hewan dan
pelapukan tumbuhan, dan dari laut sendiri. Peningkatan kadar fosfat dalam air
laut, akan menyebabkan terjadinya ledakan populasi (blooming) fitoplankton yang
akhirnya dapat menyebabkan kematian ikan secara massal. Batas optimum fosfat
untuk pertumbuhan plankton adalah 0,27 – 5,51 mg/liter (Hutagalung et al,
1997).
3.
Nitrogen
Nitrogen dalam air terjadi
dalam berbagai bentuk senyawa. Nitrogen yang terbanyak dalam bentuk N-molekuler
(N2) yang berlipat ganda jumlahnya daripada nitrit (NO2) atau nitrat (NO3),
tetapi tidak dalam bentuk yang berguna bagi jasad hidup(Davis,1986).
Nitrogen memegang peranan kritis dalam siklus organic dalam menghasilkan asam-asam amino yang
membuat protein. Dalam siklus nitrogen, tumbuh-tumbuhan menyerap Nitrogen -anorganik dalam salah satu gabungan
atau sebagai nitrogen molekuler. Tumbuh-tumbuhan ini membuat protein yang kemudian dimakan hewan dan diubah menjadi protein hewan. Jaringan organic
yang mati diurai oleh berbagai jenis bakteri, termasuk didalamnya bakteri pengikat nitrogen
yang mengikat nitrogen molekuler menjadi bentuk-bentuk gabungan (NO2, NO3, NH4)
dan bakteri denitrifikasi yang melakukan hal sebaliknya. Nitrogen lepas ke
udara dan diserap dari udara selama siklus berlangsung. Jumlah nitrogen yang tergabung dalam mineral dan mengendap di dasar laut tidak seberapa besar (Romimohtarto dan Juwana, 2001.
4.
Oksigen terlarut
Oksigen terlarut adalah jumlah oksigen dalam miligram yang terdapat
dalam satu liter air (ppt). Oksigen terlarut umumnya berasal dari difusi udara
melalui permukaan air, aliran air masuk, air hujan, dan hasil dari proses
fotosintesis plankton atau tumbuhan air. Oksigen terlarut merupakan parameter
penting karena dapat digunakan untuk mengetahui gerakan massa air serta
merupakan indikator yang peka bagi proses-proses kimia dan biologi. Sedangkan
pengaruh dari DO adalah suhu, salinitas, turbulensi air, dan tekanan atmosfer.
Kadar oksigen yang terlarut
bervariasi tergantung pada suhu, salinitas, turbulensi air, dan tekanan
atmosfer. Kadar oksigen terlarut juga berfluktuasi secara harian (diurnal) dan
musiman, tergantung pada pencampuran (mixing) dan pergerakan (turbulence) massa
air, aktivitas fotosintesis, respirasi, dam limbah (effluent) yang masuk ke
badan air. Selain itu, kelarutan oksigen dan gas-gas lain berkurang dengan
meningkatnya salinitas sehingga kadar oksigen di laut cenderung lebih rendah
daripada kadar oksigen di perairan tawar. Peningkatan suhu sebesar 1oC akan
meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 10.
B. Kandungan Nutrisi Ikan Laut
Adapun kandungan nutrisi ikan laut adalah:
1.
Protein
Parotein
yang terkandung pada daging ikan terdiri dari serat protein yang lebih pendek
dari protein daging sapi atau ayam sehingga lebih mudah diserap dan dicerna
oleh tubuh. Hal ini dapat memperlancar proses pencernaan anda. Sangat cocok
untuk dikomsumsi oleh seseorang yang mengalami masalah pencernaan atau yang
berada program diet atau bayi / balita yang pencernaannya belum sempurna.
Selain itu kandungan protein dapat merangsang sel otak balita. Kandungan protein pada ikan berfungsi
merangsang sel-sel otak balita yang disebut taurine.
2.
Lemak
Asam lemak jenuh
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh. Selain itu, berguna untuk menjaga
kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak tak jenuh dapat menyimpan tingkat
kolestrol di dalam darah dan bantuan dari asam lemak omega 3 (EPA dan DHA)
dapat menurunkan kadar kolestrol darah. Selain itu, kandungan omega 3 dapat
membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak janin, bayi dan balita dapat
membanut meningkatkan system kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang
berbagai penyakit.
3.
Vitamin
Kandungan
vitamin yang terdapat pada ikan laut dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah
kebutaan pada anak-anak. Selain itu kandungan vitamin D sangat berperan dalam
pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang. Kandungan vitamin yang tidak kalah
penting adalah vitamin B kompleks pada ikan laut yang menguntungkan untuk
menghasilkan energy, membantu metabolism karbohidrat, jantung sehat melindungi
terhadap kanker, dan membantu dalam membentuk hormone.
4.
Mineral
Beberapa
mineral yang terkandung di dalam ikan laut dapat membantu menjaga kesehatan.
Zat besi dapat mencegah anemia sedangkan kandungan yodium dapat mencegah
penyakit gondok dan membantu pertumbuhan anak serta meningkatkan kecerdasannya.
Kandungan selenium dapat membantu metabolism tubuh, sebagai anti oksidan dan
men cegah penyakit degenaratif. Selenium dengan vitamin E dapat membantu
elastisitas jaringan tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya penuaan premature
yaitu suatu kondisi dimana seseorang terlihat lebih tua dari usianya.
5.
Omega – 3
Omega 3 atau asam alfa linolenat
adalah asam lemak esensial dan asam lemak tidak jenuh ganda rantai
panjang, yang jika dikonsumsi bisa membantu tubuh membentuk DHA. Asam lemak ini tidak dapat
dibentuk oleh tubuh sehingga pemenuhannya harus disuplai melalui makanan. Di bawah
ini adalah beberapa jenis ikan laut yang mempunyai kandungan omega-3
NO |
Jenis Ikan |
Asam lemak omega-3 (gram) |
1 |
Tuna |
2,1 |
2 |
Sarden |
1,2 |
3 |
Salmon |
1,6 |
4 |
Makarel |
1,9 |
5 |
Herring |
1,2 |
6 |
Teri |
1,4 |
7 |
Tongkol |
1,5 |
8 |
Tenggiri |
2,6 |
9 |
Tawes |
1,5 |
10 |
Kembung |
2,2 |
C. Ikan air payau
Ikan air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (asin),
jika kadar garam dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30
gram maka air ini disebut air payau. Namun jika lebih disebut air asin.
ikan bandeng adalah jenis ikan air
payau yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan karena banyak
digemari masyarakat. Hal ini disebabkan ikan bandeng memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yaitu memiliki rasa cukup
enak dan gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak
mudah hancur jika dimasak. Selain itu, harganya juga terjangkau oleh segala
lapisan masyarakat (Purnomowati, 2007)
Manfaat ikan bandeng bagi kesehatan,
karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Bandeng adalah jenis ikan air payau yang banyak dibudidayakan
di Asia tenggara, dan sudah sangat populer sebagai masakan bergizi untuk keluarga Indonesia. Rasanya
yang gurih dan bisa dimasak enak
untuk berbagai macam jenis sajian kuliner. Bandeng presto, Bali bandeng, bandeng asap,
adalah beberapa diantaranya yang bayak disukai masyarakat.
Bandeng dalam kehidupannya dialam, aslinya banyak berkembang di samudera hindia dan samudera pasifik, hidup
berkelompok disekitar tepi pulau dan daerah karang. Ikan bandeng yang masih muda biasanya hidup selama 2-3 minggu di laut
lepas, dan kemudian akan pindah kedaerah rawa -rawa hutan mangrove dengan air
payau. Ikan yang bayak duri halus ini akan kembali lagi ke laut, ketika sudah
siap bereproduksi dan mulai berkembang biak lagi. Dengan demikian, hampir mirip
dengan siklus kehidupan ikan salmon, bahkan banyak yang mengatakan
jika gizi ikan bandeng tidak kalah dengan ikan salmon yang fenomenal dalam hal Ketahui
lebih banyak tentang ikan bandeng dan kandungan gizinya.
Bandeng juga mengandung tinggi mineral, vitamin, dan asam lemak omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh kesehatan, sama halnya dengan salmon
atau jenis ikan lain.
D.
Kandungan nutrisi dan manfaat ikan bandeng bagi
kesehatan
Bandeng merupakan sumber protein
hewani yang tinggi, menyediakan vitamin B kompleks, dan selenium, tetapi juga
banyak mengandung lemak, lemak jenuh, kolesterol dan kalori. Berikut
ringkasan kandungan gizinya :
a. Makronutrisi
Ikan bandeng sebanyak 3 ons yang
dimasak dengan panas kering mengandung 162 kalori, 22,4 g protein, 7,3 g lemak,
2,9 g lemak jenuh, 78 mg sodium, dan 57 mg kolesterol. Protein adalah kandungan
makronutrisi tertinggi, yaitu sekitar 55 persen dari kalori dan lemak 45
persen.
b. Kandungan vitamin
Porsi yang sama, bandeng menyediakan 116% vitamin B, yaitu
12, 44% niacin , 24% vitamin B6, dan 15 persen asam pantotenat. Food
and Nutrition Board of the Institute of Medicine merekomendasikan untuk
orang dewasa untuk seri ng mengkonsumsinya. Keempat vitamin jenis vitamin yang
disebutkan diatas adalah dari anggota vitamin B kompleks,
yaitu jenis vitamin larut dalam air, yang berperan penting untuk metabolisme,
fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, dan DNA, hormon dan pembentukan sel
darah merah. Bandeng juga mengandung jejak riboflavin, asam folat, dan vitamin
A. Namun ikan bandeng ini tidak banyak mengandung vitamin C, D, E, dan
vitamin K.
c. Kandungan mineral
3 ons jumlah sajian ikan bandeng menawarkan sebesar 25%
fosfor dan selenium, yang harus dikondsumsi oleh orang dewasa setiap hari.
Fosfor adalah mineral penting yang menjadi bagian integral dari oksigenasi sel
darah merah, sementara itu selenium sangat penting untuk kelenjar tiroid dan
fungsi kekebalan tubuh. Bandeng juga mengandung jejak mineral penting lain
yaitu kalsium, zat besi, kalium dan seng.
d. - See more at:
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-nutrisi-manfaat-ikan-bandeng.html#sthash.3f4uDfHB.dpuf
KATA PENGANTAR
Assalamu
alaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan
praktikum ini. Salam dan shalawat somoga tercurahkan kepada junjungan kita
Nabiyullah SAW yang membawa manusia dari arah gelap gulita kearah terang
benderang.
Makalah
ini dibuat agar para pembaca dapat mengetahui tentang gas ideal, sifat-sifat
gas ideal, dan persamaan keadaan gas serta sebagai kelengkapan tugas. Saya
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu
dibutuhkan saran membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah ini.
Konsumsi Ikan
Laut
Konsumsi Ikan Laut