belajar yang tekun

Rabu, 28 September 2022

Logo INSAN MANDIRI CARINGIN CISOKA

 

MAKALAH

Manfaat dan kandungan gizi ikan laut

 




 

 

   Disusun oleh :

1.      Indra

2.      Bayu

3.      Idis

4.      Aji

5.      Akbar

6.      Sarun

Kelas : 9

SMP INSAN MANDIRI CARINGIN

Tahun 2022/2023


 

 

DAFTAR ISI

Halaman Sampul........................................................................................................ i

Kata pengantar........................................................................................................... ii

Daftar isi.................................................................................................................... iii

BAB1PENDAHULUAN......................................................................................... 1

A.    Latar Belakang........................................................................................ 1

B.     Rumusan Masalah................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2

A.    Pengertian Gas........................................................................................ 2

B.     Sifat Gas Ideal........................................................................................ 3

C.     Persamaan Keadaan Gas......................................................................... 3

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 8

A.    Kesimpulan ............................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9


 

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

 Ikan merupakan pangan yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi. Kandungan gizi pada ikan adalah protein, lemak, vitamin-vitamin, mineral, karbohidrat, serta kadar air. Dalam proses pendistribusian dan pengolahannya, ikan merupakan suatu bahan pangan yang cepat mengalami proses pembusukan yang disebabkan oleh bakteri dan mikroorganisme. Hal ini dapat terjadi karena susunan (komposisi) ikan seperti kandungan air yang tinggi dan kondisi lingkungan yang memungkinkan sebagai tempat pertumbuhan mikroba pembusuk. Kondisi lingkungan tersebut meliputi suhu, pH, oksigen, kadar air, waktu simpan dan kondisi kebersihan sarana dan prasarana.

Daging ikan mengandung senyawa-senyawa yang sangat potensial bagi tubuh manusia. Bagian yang dapat dimakan hanya sekitar 70 % dari seluruh organ tubuh yang terdapat pada ikan, sedangkan 30 % lagi seperti kepala, ekor, sirip dan isi perut umumnya dibuang. Daging ikan memiliki serat halus tidak seperti kebanyakan hewan mamalia darat.

Komoditas perikanan dikenal sebagai bahan pangan yang tergolong mudah dan cepat mengalami penurunan mutu (perishable food). Ikan termasuk komoditi yang mudah busuk karena kandungan protein dan air yang cukup tinggi pada tubuhnya. Ikan hanya dapat bertahan 5-8 jam di udara terbuka sebelum mulai mengeluarkan bau busuk dan makin cepat membusuk bila tidak segera mendapat penanganan khusus sebagai tindakan pencegahan (Irawan, 1995). Proses pembusukan ikan dapat disebabkan oleh aktivitas enzim yang terdapat di dalam tubuh ikan sendiri, aktivitas mikroorganisme , atau proses oksidasi pada lemak tubuh ikan oleh oksigen dari udara (Afrianto, 1989). Aktivitas mikroorganisme terdapat dalam seluruh lapisan daging ikan, terutama bagian insang, isi perut dan kulit (lendir). Aktivitas mikroorganisme tersebut dibantu enzim. Beberapa enzim pada mulanya berfungsi sebagai katalisator proses-proses metabolik berubah fungsi menjadi penghancur jaringan tubuh ikan (Djarijah,1995). Kelemahan sifat ini memerlukan perhatian khusus. Sehubungan dengan hal itu, pada penelitian ini akan dilakukan optimalisasi teknik proses pemanfaatan ikan pari dengan mengubahnya menjadi abon ikan yang bergizi tinggi dan mempunyai kualitas simpan yang lebih lama, dan pada akhirnya diperkirakan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Kandungan Kimia Air Laut

Sebagaaimana halnya sifat air murni maka air laut pun mampu melarutkan zat-zat lain dalam jumlah yang lebih banyak kandungan air laut berupa : 96,5 % air murni dan 3,5% zat terlarut. Zat terlarut tersebut meliputi garam-garam anorganik, senyawa- senyawa organik yang berasal dari organisme hidup, dan gas-gas terlarut. Banyak sekali unsur-unsur kimia utama yang terdapat dalam air laut. Bagian terbesar dari bahan terlarut terdiri dari garam-garam anorganik. Komposisi kimia air laut sangat kompleks, di dalamnya terdapat bermacam-macam unsur dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kehidupan biota laut. Zat hara yang dibutuhkan sebagai nutrisi bagi biota laut merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat dalam air laut. Nitrogen dalam bentuk persenyawaannya merupakan salah satu unsur nutrisi tersebut.

Air laut mengandung 3,5% garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut adalah klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%) dan sisanya (kurang dari 1%) teridiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium dan florida. Tiga sumber utama garam-garaman di laut adalah pelapukan batuan di darat, gas-gas vulkanik dan sirkulasi lubang-lubang hidrotermal (hydrothermal vents) di laut dalam.

Secara ideal, salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut. Secara praktis, susah untuk mengukur salinitas di laut, oleh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan meninjau komponen yang terpenting.

1.      Klorida

Klorida banyak ditemukan di alam, hal ini di karenakan sifatnya yang mudah larut. Kandungan klorida di alam berkisar < 1 mg/l sampai dengan beberapa ribu mg/l di dalam air laut. Air buangan industri, sisa konstruksi, irigasi sawah, kebanyakan menaikkan kandungan klorida demikian juga manusia dan hewan membuang material klorida dan nitrogen yang tinggi.

Klorida dalam konsentrasi yang layak adalah tidak berbahaya bagi manusia. Klorida dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfectan. Unsur ini apabila berikatan dengan ion Na+ dapat menyebabkan rasa asin (Sutrisno.T, 2004).

2.       Fosfat
          Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi. Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa ionisasi, antara lain dalam bentuk ion H2PO4-, HPO42-, PO43-. Fosfat diabsorpsi oleh fitoplankton dan seterusnya masuk kedalam rantai makanan. Senyawa fosfat dalam perairan berasal dari sumber alami seperti erosi tanah, buangan dari hewan dan pelapukan tumbuhan, dan dari laut sendiri. Peningkatan kadar fosfat dalam air laut, akan menyebabkan terjadinya ledakan populasi (blooming) fitoplankton yang akhirnya dapat menyebabkan kematian ikan secara massal. Batas optimum fosfat untuk pertumbuhan plankton adalah 0,27 – 5,51 mg/liter (Hutagalung et al, 1997).

3.      Nitrogen
          Nitrogen dalam air terjadi dalam berbagai bentuk senyawa. Nitrogen yang terbanyak dalam bentuk N-molekuler (N2) yang berlipat ganda jumlahnya daripada nitrit (NO2) atau nitrat (NO3), tetapi tidak dalam bentuk yang berguna bagi jasad hidup(Davis,1986).
          Nitrogen
 memegang  peranan  kritis  dalam siklus organic dalam menghasilkan asam-asam amino yang membuat protein. Dalam siklus nitrogen, tumbuh-tumbuhan  menyerap Nitrogen -anorganik dalam salah satu gabungan atau sebagai nitrogen molekuler. Tumbuh-tumbuhan  ini  membuat protein yang kemudian  dimakan  hewan dan diubah menjadi protein hewan. Jaringan organic yang  mati  diurai  oleh  berbagai  jenis bakteri, termasuk didalamnya bakteri pengikat nitrogen yang mengikat nitrogen molekuler menjadi bentuk-bentuk gabungan (NO2, NO3, NH4) dan bakteri denitrifikasi yang melakukan hal sebaliknya. Nitrogen lepas ke udara dan diserap dari udara selama siklus berlangsung.  Jumlah  nitrogen  yang  tergabung  dalam  mineral  dan  mengendap  di dasar  laut   tidak  seberapa  besar  (Romimohtarto dan Juwana, 2001.

4.      Oksigen terlarut

  Oksigen terlarut adalah jumlah oksigen dalam miligram yang terdapat dalam satu liter air (ppt). Oksigen terlarut umumnya berasal dari difusi udara melalui permukaan air, aliran air masuk, air hujan, dan hasil dari proses fotosintesis plankton atau tumbuhan air. Oksigen terlarut merupakan parameter penting karena dapat digunakan untuk mengetahui gerakan massa air serta merupakan indikator yang peka bagi proses-proses kimia dan biologi. Sedangkan pengaruh dari DO adalah suhu, salinitas, turbulensi air, dan tekanan atmosfer.

Kadar oksigen yang terlarut bervariasi tergantung pada suhu, salinitas, turbulensi air, dan tekanan atmosfer. Kadar oksigen terlarut juga berfluktuasi secara harian (diurnal) dan musiman, tergantung pada pencampuran (mixing) dan pergerakan (turbulence) massa air, aktivitas fotosintesis, respirasi, dam limbah (effluent) yang masuk ke badan air. Selain itu, kelarutan oksigen dan gas-gas lain berkurang dengan meningkatnya salinitas sehingga kadar oksigen di laut cenderung lebih rendah daripada kadar oksigen di perairan tawar. Peningkatan suhu sebesar 1oC akan meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 10.

B.     Kandungan Nutrisi Ikan Laut

Adapun kandungan nutrisi ikan laut adalah:

1.      Protein

Parotein yang terkandung pada daging ikan terdiri dari serat protein yang lebih pendek dari protein daging sapi atau ayam sehingga lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat memperlancar proses pencernaan anda. Sangat cocok untuk dikomsumsi oleh seseorang yang mengalami masalah pencernaan atau yang berada program diet atau bayi / balita yang pencernaannya belum sempurna. Selain itu kandungan protein dapat merangsang sel otak  balita. Kandungan protein pada ikan berfungsi merangsang sel-sel otak balita yang disebut taurine.

2.      Lemak

Asam lemak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh. Selain itu, berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak tak jenuh dapat menyimpan tingkat kolestrol di dalam darah dan bantuan dari asam lemak omega 3 (EPA dan DHA) dapat menurunkan kadar kolestrol darah. Selain itu, kandungan omega 3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak janin, bayi dan balita dapat membanut meningkatkan system kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.

3.      Vitamin

Kandungan vitamin yang terdapat pada ikan laut dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan pada anak-anak. Selain itu kandungan vitamin D sangat berperan dalam pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang. Kandungan vitamin yang tidak kalah penting adalah vitamin B kompleks pada ikan laut yang menguntungkan untuk menghasilkan energy, membantu metabolism karbohidrat, jantung sehat melindungi terhadap kanker, dan membantu dalam membentuk hormone.

4.      Mineral

Beberapa mineral yang terkandung di dalam ikan laut dapat membantu menjaga kesehatan. Zat besi dapat mencegah anemia sedangkan kandungan yodium dapat mencegah penyakit gondok dan membantu pertumbuhan anak serta meningkatkan kecerdasannya. Kandungan selenium dapat membantu metabolism tubuh, sebagai anti oksidan dan men cegah penyakit degenaratif. Selenium dengan vitamin E dapat membantu elastisitas jaringan tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya penuaan premature yaitu suatu kondisi dimana seseorang terlihat lebih tua dari usianya.

          

5.      Omega – 3

Omega 3 atau asam alfa  linolenat  adalah  asam  lemak esensial dan asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang, yang jika dikonsumsi bisa membantu tubuh membentuk DHA. Asam  lemak ini tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga pemenuhannya harus disuplai melalui makanan. Di bawah ini adalah beberapa jenis ikan laut yang mempunyai kandungan omega-3

NO

Jenis Ikan

Asam lemak omega-3 (gram)

1

Tuna

2,1

2

Sarden

1,2

3

Salmon

1,6

4

Makarel

1,9

5

Herring

1,2

6

Teri

1,4

7

Tongkol

1,5

8

Tenggiri

2,6

9

Tawes

1,5

10

Kembung

2,2

 

C.     Ikan air payau

Ikan air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (asin), jika kadar garam dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram maka air ini disebut air payau. Namun jika lebih disebut air asin.

ikan bandeng adalah jenis ikan air payau yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan karena banyak digemari masyarakat. Hal ini disebabkan ikan bandeng memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yaitu memiliki rasa cukup enak dan gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak. Selain itu, harganya juga terjangkau oleh segala lapisan masyarakat (Purnomowati, 2007)

Manfaat ikan bandeng bagi kesehatan, karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Bandeng  adalah  jenis ikan air payau yang banyak dibudidayakan di Asia tenggara,  dan  sudah  sangat  populer  sebagai masakan bergizi untuk keluarga Indonesia. Rasanya yang gurih  dan bisa dimasak enak untuk berbagai macam jenis sajian kuliner.  Bandeng presto, Bali bandeng, bandeng asap, adalah beberapa diantaranya yang bayak disukai masyarakat.

Bandeng  dalam  kehidupannya dialam,  aslinya  banyak  berkembang di samudera hindia dan samudera pasifik, hidup berkelompok disekitar tepi pulau dan daerah karang.  Ikan  bandeng  yang  masih  muda  biasanya hidup selama 2-3 minggu di laut lepas, dan kemudian akan pindah kedaerah rawa -rawa hutan mangrove dengan air payau. Ikan yang bayak duri halus ini akan kembali lagi ke laut, ketika sudah siap bereproduksi dan mulai berkembang  biak lagi. Dengan demikian, hampir mirip dengan siklus  kehidupan  ikan salmon, bahkan banyak yang mengatakan jika gizi ikan bandeng tidak kalah  dengan  ikan salmon yang fenomenal dalam hal Ketahui lebih banyak tentang  ikan bandeng dan kandungan gizinya. Bandeng juga mengandung tinggi mineral, vitamin, dan asam lemak omega 3 yang  sangat dibutuhkan oleh kesehatan, sama halnya dengan salmon atau jenis ikan lain.

D.    Kandungan nutrisi dan manfaat ikan bandeng bagi kesehatan

Bandeng merupakan sumber protein hewani yang tinggi, menyediakan vitamin B kompleks, dan selenium, tetapi juga banyak mengandung lemak, lemak jenuh, kolesterol dan kalori. Berikut ringkasan kandungan gizinya :

a.     Makronutrisi

Ikan bandeng sebanyak 3 ons yang dimasak dengan panas kering mengandung 162 kalori, 22,4 g protein, 7,3 g lemak, 2,9 g lemak jenuh, 78 mg sodium, dan 57 mg kolesterol. Protein adalah kandungan makronutrisi tertinggi, yaitu sekitar 55 persen dari kalori dan lemak 45 persen.

b.     Kandungan vitamin

Porsi yang sama, bandeng menyediakan 116% vitamin B, yaitu 12, 44% niacin , 24% vitamin B6,  dan 15 persen asam pantotenat. Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine merekomendasikan untuk orang dewasa untuk seri ng mengkonsumsinya. Keempat vitamin jenis vitamin yang disebutkan diatas adalah dari anggota vitamin B kompleks, yaitu jenis vitamin larut dalam air, yang berperan penting untuk metabolisme, fungsi sistem saraf pusat, kesehatan kulit, dan DNA, hormon dan pembentukan sel darah merah. Bandeng juga mengandung jejak riboflavin, asam folat, dan vitamin A. Namun ikan bandeng ini  tidak banyak mengandung vitamin C, D, E, dan vitamin K.

c.      Kandungan mineral

3 ons jumlah sajian ikan bandeng menawarkan sebesar 25% fosfor dan selenium, yang harus dikondsumsi oleh orang dewasa setiap hari. Fosfor adalah mineral penting yang menjadi bagian integral dari oksigenasi sel darah merah, sementara itu selenium sangat penting untuk kelenjar tiroid dan fungsi kekebalan tubuh. Bandeng juga mengandung jejak mineral penting lain yaitu kalsium, zat besi, kalium dan seng.

d.      - See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/kandungan-nutrisi-manfaat-ikan-bandeng.html#sthash.3f4uDfHB.dpuf

 

 

 

 


 

KATA PENGANTAR

            Assalamu alaikum wr.wb

            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini. Salam dan shalawat somoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabiyullah SAW yang membawa manusia dari arah gelap gulita kearah terang benderang.

            Makalah ini dibuat agar para pembaca dapat mengetahui tentang gas ideal, sifat-sifat gas ideal, dan persamaan keadaan gas serta sebagai kelengkapan tugas. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan untuk itu dibutuhkan saran membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah ini.


Konsumsi  Ikan Laut
Konsumsi  Ikan Laut